Editor
MI Pasirmunding - Teknologi Tepat Guna ataupun yang disingkat dengan TTG adalah teknologi yang digunakan dengan cocok (pas guna). Terdapat yang menyebutnya teknologi pas guna bagaikan teknologi yang sudah dibesarkan secara tradisional, simpel serta proses pengenalannya banyak didetetapkan oleh kondisi area serta mata pencaharian pokok warga tertentu.
Baca Juga : 6 Teknologi Yang Sangat Di Idamkan Manusia Tetapi Belum Sempat Tercipta
Dengan demikian teknologi pas guna memiliki kriteria yang bisa dikatan bagaikan TTG, ialah :
- Apabila teknologi itu sebanyak bisa jadi mempergunakan sumber- sumber yang ada banyak di sesuatu tempat.
- Apabila teknologi itu cocok dengan kondisi ekonomi serta sosial warga setempat.
- Apabila teknologi itu menolong membongkar perkara/ permasalahan yang sesungguhnya dalam warga, bukan teknologi yang cuma bersemayam dikepala perencananya.
Sesuatu yang wajib dicermati kalau, masalah- masalah pembangunan boleh jadi membutuhkan pemecahan yang unik serta khas, jadi teknologi- teknologi tersebut tidak butuh dipindahkan ke negara- negara ataupun kedaerah lain dengan permasalahan seragam. Apa yang cocok disuatu tempat bisa jadi saja tidak sesuai di lain tempat. Hingga dari itu tujuan TTG merupakan memandang pemecahan- pemecahan terhadap masalah- masalah tertentu serta menyarankan kenapa perihal itu“ cocok”.
Ciri-Ciri Teknologi Tepat Guna :
Sebagaimana sudah dikemukakan pada kriteria serta ketentuan serta kesesuaian TTG, bisa dikemukakan identitas yang lumayan menggambarkan TTG (meski tidak berarti bagaikan batas) merupakan bagaikan berikut :
1. Revisi teknologi tradisional yang sepanjang ini jadi tulang punggung pertanian, industri, pengubah tenaga, transportasi, kesehatan serta kesejahteraan warga di sesuatu tempat.
2. Bayaran investasi lumayan rendah/ relatif murah.
3. Teknis lumayan simpel serta sanggup buat dipelihara serta didukung oleh keahlian setempat.
4. Warga memahami serta sanggup menanggulangi lingkungannya.
5. Metode pendayagunaan sumber- sumber setempat tercantum sumber alam, tenaga, bahan secara lebih baik serta maksimal.
6. Perlengkapan mandiri warga serta kurangi ketergantungan kepada pihak luar( self- realiance motivated)
Manfaat Teknologi Tepat Guna :
Saat sebelum berdialog menimpa khasiat dari TTG, hingga terdapat suatu proses yang wajib dikenal saat sebelum mendapatkan khasiat dari TTG tersebut, ialah pelaksanaan teknologi pas guna tersebut. Pelaksanaan TTG merupakan suatu usaha update. Walaupun update itu tidak mencolok serta masih dalam jangkauan warga, namun wajib diserasikan dengan kondisi sosial, ekonomi serta budaya warga setempat dan alam. Jika tidak, hingga usaha update itu hendak menemukan hambatan yang bisa menggagalkan usaha update tersebut.
Usaha update itu dirancang sedemikan rupa sehingga segala warga merasa kalau update merupakan prakarsa mereka sendiri. Berarti di dalam update teknologi itu, ada atensi serta semangat dalam warga tersebut.
Manfaat Teknologi Tepat Guna Dalam Wirausaha :
Dalam ulasan terdahulu sudah dikenal khasiat teknologi pas guna secara merata, tetapi dalam ulasan ini, mangulas khasiat teknologi dalam ukuran yang spesial ialah ketepan kita dalam memakai teknologi yang pas dalam meningkatkan ataupun memajukan usaha. Wirausaha berkaitan dengan ekonomi, dimana pencipta benda bagaikan pengkreatif hendak memproduksi benda yang diperlukan halayak ramai ataupun konsumen.
Saat sebelum mengenali khasiat TTG dalam wirausdaha, hingga konseputama yang mesti dimengerti merupakan beranjak dari suatu pengetian wirausaha. Sebutan wirausaha berasal dari entrepreneur( Bahasa Perancis) yang diterjemahkan dalam bahasa inggris. Penafsiran wirausaha bagi Joseph Schumpeter merupakan orang yang mendobrak sistem ekonomi yang terdapat dengan menghadirkan benda serta jasa yang baru, dengan menghasilkan wujud organisasi baru ataupun pengahan bahan baku baru.
Bagi Peter F. Drucker kewirausahaan merupakan keahlian buat menghasilkan suatu yang baru serta berbeda. Orang tersebut melaksanakan kegiatannya lewat organisasi bisnis yang baru maupun dapat pula dicoba dalam organisas bisnis yang telah terdapat. Jiwa kewirausahaan mendesak orang buat mendirikan serta mengelolah usaha secara fropesional. Sebaiknya atensi tersebut diiringi dengan perencanaan serta perhitungan yang matang.
sehingga pengusaha tidak rugi dalam memproduksi benda yang hendak dijual. Ada pula khasiat TTG dalam wirausaha ialah :
Menigkatkan hasil penciptaan.
Semacam pemakaian mesin pengolah padi yang terbuat oleh Meter. Sauki, waktu musimpanen raya datang, jumlah gabah lumayan banyak sebaliknya permintaan pasar tidak dapat dicukupi dengan jumlah yang banyak akibat diolah secara manual, tetapi dengan terdapatnya mesin pengolah ini, Meter. Sauki dapat penuhi permintaan pasar dalam jumlah yang banyak serta waktu yang relatif hemat
Mempermudah pengusaha dalam memproduksi benda.
Terdapatnya penggunaa teknologi yang pas penggunaannya, memudah untuk pengusaha dalam memproduksi benda yang diperlukan. Misalnya penguaha pembuatan tikar bambu dari jawa timur. Mereka memakai perlengkapan sederhaana semacam gergaji, kampak serta perlengkapan bangunan berbentuk mesin bor yang digunakan pada dikala proses pembuatan tikar. Tidak didunga, kalau perlengkapan yang dugunakan buat bangunan nyatanya dapat dialihkan gunanya kepada pekerjaan lain yang guna mekerjaannya tidak dirubah, nyatanya lumayan mempermudah untuk pengusaha tikar bambu dari jawa timur.
Mempermudah pemasaran produk.
Pemakaian henphon sepanjang ini jadi fashion serta style dalam kita berhubungan dengan orang lain. Tetapi, beberapa pengusaha petani semacam Sucipto di Klaten memakainya bagaikan keperluan usahanya semacam memandang harga, benda yang dubutuhkan serta ketersedian benda di pasar dan tempat penjualannya. Bagaikan mana yang dikenal kalau konsep utama TTG merupakan pemakaian teknologi baik yang baru ataupun yang telah terdapat diketahui ditengah warga yang penggunaannya dimanfaatkan dengan cocok.
Bayaran penciptaan yang hemat.
Apabila dibanding dengan harga penciptaan pentani padi mencerna kepada industri biayanya hendak sangat besar dalam transportasi serta proses pembelahan gabah dari beras. Tetapi denegan terdapatnya teknologi yang sanggup bekerja semacam mesin industri, hingga petani lebih hemat dari segi waktu serta dapat di olah langsung ditempat panen dengan memakai mesin tersebut tanpa wajib di angkut dahulu ketempat penciptaan. Setelah itu bayaran yang digunakanpun lebih kecil serta petani tidak sulit lagi menjualnya kepasar dalam jumlah yang sedikit, namun dalam jumlah yang besar serta tinggal menjual di tempat.